Pecat Perusahaan Anda Bekerja Jika Gaji Nunggak

Gaji yang menunggak merupakan persoalan yang sangat penting yang dihadapi para karyawan. Bagaimana tidak penting karena gaji merupakan hal yang sangat pokok buat mengatur kelanjutan hidup anda nantinya.Jika gaji nunggak tentunya anda sebagai karyawan akan merasa sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Perusahaan Tempat Anda bekerja pastinya mempunyai masalah keuangan yang tidak sehat jika dalam hal pembagian gaji tidak tepat waktu.Oleh karena itu anda sebagai karyawan harus mengambil sikap tegas untuk memecat segera perusahaan tempat anda bekerja.Jika Memang Hal ini pernah anda alami atau sekarang dialami anda, maka langkah terbaik yang harus anda lakukan adalah memecat dengan segera perusahaan anda.Mending rugi tidak dibayar sebulan dibandingkan nantinya anda tidak dibayar berbulan-bulan.pilih mana hayo??.

Jangan pernah takut untuk memecat perusahaan.Jika anda takut cemana pulalah anda bisa bertahan hidup. Cari segera pekerjaan lain. Bergiatlah mencari informasi lowongan pekerjaan jika perusahaan anda mulai nunggak dalam hal pembayaran gaji karyawan.

Jika anda takut memecat dan terus bertahan di perusahaan tempat anda bekerja yang melakukan penunggakan gaji karyawan tentunya anda akan mengalami kesulitan natinya dalam memenuhi kebutuhan hidup anda sendiri.

Perusahaan yang melakukan penunggakan gaji tentunya akan merasa tenang-tenang saja jika anda tetap bertahan.Pada posisi ini anda yang sangat dirugikan dan perusahaan tempat anda bekerja akan diuntungkan karena dalam beberapa waktu anda tidak dibayar sementara kegiatan operasional perusahaan tetap berjalan. Syukur-syukur kondisi finansial perusahaan membaik,kalau yang terjadi justru sebaliknya bagaimana??Anda yang Rugi berlipat-lipat.

Dimana yang tadinya anda jika melepas diri dari perusahaan yang tidak sehat tersebut dan mencari pekerjaan di tempat lain bukan tidak mungkin anda nantinya telah bekerja di perusahaan lain dengan gaji yang tidak pernah nunggak.Dibanding anda bertahan dan menunggu waktu yang tidak pasti mending sejak dini dipersiapkan langkah kedepannya bagaimana yang harus diambil.

Dan langkah yang terbaik adalah memecat perusahaan yang melakukan penunggakan gaji karyawan.Bisa saja anda tidak langsung memecat perusahaan namun berkoordinasi dengan karyawan lainnya untuk mengambil sikap tegas dan mengancam perusahaan jika dalam bulan depan masih nunggak maka dengan terpaksa anda dan rekan-rekan karyawan lainnya pergi meninggalkan perusahaan tersebut. Bayangkan jika seluruh karyawan perusahaan tiba-tiba berhenti bekerja.Bisa bangkrut total perusahaan.Dan Perusahaan yang melakukan penunggakan gaji tentunya pun akan merasa waspada dan segera memperbaiki kondisi finansial keuangan perusahaan tersebut.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Jangan Ragu Menanyakan Hasil Wawancara Kerja

Panggilan wawancara kerja merupakan saat yang paling menyenangkan bagi pencari kerja. Karena panggilan tersebut merupakan langkah awal untuk meniti pekerjaan yang diidamkan. Tak heran jika test wawancara atau test interview menimbulkan banyak harapan di dalam diri pencari kerja. Bayangan mendapatkan pekerjaan yang bagus, gaji yang cukup dan teman-teman kerja yang menyenangkan seakan sudah di pelupuk mata.

Tetapi seringkali terjadi harapan tinggallah harapan, panggilan selanjutnya ternyata hanya tinggal penantian dan impian. Dering telepon atau surat panggilan selanjutnya, tak kunjung tiba. Anda pun jadi penasaran dan diliputi berbagai pertanyaan, apakah akan ada panggilan lagi atau memang hasil wawancara Anda tidak diproses. Tak jarang harapan yang tadinya berkobar mendadak padam.

Memang, pada beberapa perusahaan memerlukan waktu yang agak lama bahkan ada yang membutuhkan waktu sampai satu bulan untuk memproses kelanjutan test wawancara. Nah, kalau Anda menghadapi situasi demikian, agar tidak penasaran, Anda dapat menanyakan kepastian kepada perusahaan tersebut melalui telepon. Anda dapat bertanya setelah melewati waktu dua minggu dari waktu wawancara. Tanyakan langsung pada divisi HRD atau orang yang mewawancarai Anda.

Jangan merasa ragu dan takut untuk menanyakan hal ini, karena bertanya merupakan hak Anda. Lagi pula, menanyakan kepastian kabar dan kelanjutan proses lamaran Anda dalam waktu dua minggu atau lebih setelah wawancara adalah hal yang etis dan cukup sopan. Perusahaan pun pasti maklum atas pertanyaan Anda. Untuk itu usai wawancara, ada baiknya Anda menanyakan siapa dan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk menanyakan hasil wawancara Anda.

Jika pihak perusahaan menjawab bahwa hasil test Anda tersimpan dalam database dan sewaktu-waktu diperlukan Anda akan dipanggil lagi, berarti jawaban sesungguhnya lamaran Anda tidak diproses lebih lanjut. Jawaban seperti itu biasanya merupakan penolakan secara halus setidaknya untuk saat itu. Bisa jadi, suatu saat jika ada kualifikasi yang cocok, Anda akan dipanggil lagi. Namun dengan jawaban seperti itu Anda jangan lantas terus menanti tanpa berusaha lagi. Buatlah lamaran lain sebanyak-banyaknya.

Sebaliknya kalau jawaban perusahaan memberi kepastian, misalnya,"Anda memang memenuhi kualifikasi kami dan dengan pertanyaan Anda, kami sekaligus memanggil Anda pada tanggal...", berarti kemungkinan besar Anda akan diterima. Mungkin saat itu pihak perusahaan belum sempat menghubungi Anda lebih lanjut dikarenakan adanya kepentingan lain.

Hidup ini memang penuh dengan kemungkinan. Untuk itu Anda jangan berhenti berusaha untuk mendapatkan kemungkinan yang terbaik. Sehingga kemungkinan itu akan menjelma menjadi suatu 'kepastian' yang menggembirakan.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Penyebab dan Solusi Kegagalan Wawancara Kerja

Banyak calon karyawan gagal dalam psikotes, termasuk di dalamnya wawancara. Mengapa?

Sesungguhnya, hasil pemeriksaan psikologi bersifat rahasia, dalam arti tidak setiap orang dapat menerjemahkan dalam bahasa sehari-hari. Jadi, yang berhak adalah psikolog yang berkompeten.

Hal itu berbeda dengan tes kesehatan, di mana jenis kegagalan dapat disebutkan dengan jelas dan biasanya dapat pula dilihat. Sementara hasil psikotes masih merupakan data kasar berupa angka-angka sehingga perlu dijelaskan dalam bahasa awam oleh psikolog, untuk dijadikan data kualitatif.

Pada dasarnya psikotes bukan ujian. Psikotes tidak mengukur prestasi melainkan potensi dasar setiap individu. Dalam tes prestasi ada materi yang dapat dipelajari, misalnya bahasa Inggris. Bila seseorang mendapat nilai B dalam pelajaran itu, berarti penguasaan materi Bahasa Inggrisnya baik.

Sedangkan psikotes mengukur potensi dasar yang dimiliki tiap individu. Seseorang yang memang pada dasarnya cerdas, dites seperti apa pun tetap akan baik hasilnya. Asalkan dia serius pada saat mengerjakan dan tidak terganggu konsentrasinya sehingga dapat bekerja secara optimal.

Untuk mengurangi risiko gagal, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Yang pertama, penampilan fisik. Perhatikan dengan saksama apalagi bila profesi yang akan dimasuki mensyaratkan penampilan menarik - seperti pramugari, teller bank, atau sekretaris. Sedangkan tentara/polisi lebih menitik-beratkan pada postur ideal antara tinggi dan bobot badan, serta ada persyaratan minimal tinggi badan.

Perhatikan juga cara berpakaian, sebaiknya sesuaikan dengan situasi dan suasana. Misalnya, dalam wawancara untuk calon pramugari sebaiknya tidak mengenakan pakaian yang tidak selayaknya, seperti celana panjang berbahan jins. Atau menggunakan sepatu sandal, meskipun sedang mode.

Kerapian dan kesopanan berpakaian juga dipertimbangkan. Misalnya, tidak mengenakan kemeja yang lengan panjangnya dilipat, atau hanya mengenakan kaus, atau kemeja tidak dimasukkan.

Sikap pun memberikan nilai penting. Yang dimaksud dengan sikap ialah bagaimana si calon karyawan dapat menempatkan diri pada posisi yang tepat. Sebaiknya bersikap wajar saja, tidak dibuat-buat, tetapi juga tidak tegang atau gugup.

Selain itu, biasanya dinilai pula kesopanan yang sesuai dengan norma. Misalnya, tidak tampak menjilat, mengetuk pintu bila akan masuk ruangan, atau kalau belum dipersilakan duduk, ya, jangan duduk dulu. Dalam menjawab pertanyaan tidak bertele-tele, langsung pada inti masalah. Kemudian menjawab secara jujur, tidak perlu ditutup-tutupi. Misalnya, pernah tidak naik kelas atau pernah gagal pada tes di perusahaan lain.

Selain itu, dalam menjawab tidak usah menggurui, meskipun si calon sudah memiliki pendidikan yang cukup tinggi, pengalaman cukup banyak, atau dari segi usia lebih tua daripada si pewawancara.

Jangan pula menjawab dengan sombong, misalnya mengaku sebagai atlet yang sudah keliling ke banyak negara dan memiliki segudang prestasi. Bangga boleh-boleh saja, tetapi kalau hasil psikologi tertulisnya kurang baik, tetap saja tidak lulus.

Yang tidak kalah penting, tidak usah bertanya. Meski merasa optimistis dengan hasil tes tulis dan merasa bisa mengerjakan, calon tidak perlu bertanya mengenai hasilnya. Pada dasarnya wawancara adalah tes juga sehingga hal ini akan mempengaruhi penilaian. Selain itu, situasi yang dihadapi saat itu adalah situasi tes, bukan konsultasi psikologi. Pertimbangkan pula banyak calon lain yang menunggu.

Umumnya, untuk memperoleh informasi penting dari calon karyawan digunakan metode FACT, yaitu:
• F: Feeling. Tentang apa yang dirasakan oleh orang itu. Ditanyakan minatnya, gambaran pekerjaan, apakah juga sudah terbayang.
• A: Action. Mengenai tindakan-tindakan apa yang telah dilakukan.
• C: Condition. Kondisi/situasi/keadaan di mana kejadian itu berlangsung.
• T: Thinking. Mengenai apa yang dipikirkan atau yang diinginkan oleh orang pada saat itu.
Pemahaman yang lebih baik tentang wawancara psikologi akan membuat kita lebih mudah mempersiapkan diri menghadapi jenis wawancara ini. Yang pasti, wawancara psikologi tidak perlu ditakuti dan tidak bisa dibohongi.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Psikotes dan Wawancara Kerja

Wawancara kerja dalam tes psikologi (psikotes) sebenarnya satu paket dengan tes tertulisnya. Tes ini bertujuan mencari orang yang cocok dan pas, baik dari tingkat kecerdasan, serta sifat dan kepribadian. Istilah kerennya mendapatkan "the right man in the right place".

Dasar pemikiran lain kenapa perlu diadakan seleksi, yaitu adanya perbedaan potensi yang dimiliki setiap individu. Perbedaan itu akan menentukan pula perbedaan dalam pola pikir, tingkah laku, minat, serta pandangannya terhadap sesuatu. Kondisi itu juga akan berpengaruh terhadap hasil kerja. Bisa jadi suatu pekerjaan atau jabatan akan lebih berhasil bila dikerjakan oleh individu yang mempunyai bakat serta kemampuan seperti yang dituntut oleh persyaratan dari suatu pekerjaan atau jabatan itu sendiri.

Ada beberapa tujuan spesifik dari wawancara psikologi. Pertama, observasi. Dalam hal ini calon kar-yawan dilihat dan dinilai. Mulai dari penampilan, sikap, cara menjawab pertanyaan, postur - terutama untuk pekerjaan yang memang membutuhkannya, seperti tentara, polisi, satpam, dan pramugari. Penilaian juga menyangkut bobot jawaban dan kelancaran dalam menjawab.

Demikian pula perilaku dan sikap-sikap yang akan muncul secara spontan bila berada dalam situasi yang baru dan mungkin menegangkan. Misalnya, mata berkedip-kedip atau memutar jari-jemari yang dilakukan tanpa sadar.

Dalam hal bobot jawaban, misalnya, si calon bisa dinilai apakah ia memberikan jawaban yang dangkal atau tidak, atau malah berbelit-belit. Jawaban berupa "Ingin naik pesawat" atau "Ingin ke luar negeri" merupakan contoh jawaban yang dinilai dangkal atas pertanyaan alasan menjadi pramugari.

Sedangkan kelancaran dalam menjawab biasanya dinilai dari berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh seorang calon karyawan untuk menjawab pertanyaan.

Dalam wawancara psikologi yang diperlukan sebenarnya jawaban spontan dan tidak mengada-ada. Misalnya, apabila ditanya alamat, sebut saja alamat kita. Tidak usah ditambah-tambahi atau malah berlagak sok pintar.

Tujuan berikutnya dalam tes wawancara adalah menggali data yang tidak didapatkan dari tes tertulis. Misalnya, apakah istri bekerja, anak bersekolah di mana, masih tinggal bersama orangtua atau tidak, serta apa judul skripsi dan berapa nilai yang didapat.

Yang tidak kalah penting dalam mempengaruhi penilaian adalah kecocokan data. Benarkah data yang ditulis oleh sang calon?

Atas dasar itu seorang psikolog sering melontarkan pertanyaan untuk menilai tingkat pemahaman dan intelegensi si calon. Misalnya, calon mengaku berpendidikan S2, maka diajukan pertanyaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan itu. Bila jawabannya kurang bermutu, dapat saja diambil kesimpulan bahwa calon memiliki intelegensi yang kurang atau dianggap tidak serius selama menjalani proses pendidikan.

Sering juga terjadi hasil tes tulis bagus, tapi hasil wawancaranya kurang meyakinkan. Hal ini bisa terjadi karena mungkin ia telah beberapa kali mengikuti psikotes atau pernah mengikuti bimbingan psikotes. Tes ulang dapat menjadi alat untuk mengatasi keraguan itu.

Dalam konteks di atas, tidaklah mungkin seorang calon membohongi psikolog. Riskan pula bila dia tidak menjawab dengan sebenarnya. Terbuka sudah kepribadiannya yang tidak jujur, padahal kejujuran merupakan prasyarat penting untuk perusahaan.
Pada wawancara untuk evaluasi karyawan atau promosi jabatan biasanya data curiculum vitae (CV) dari instansi atau perusahaan sudah diberikan semua dari Bagian Personalia.

Manfaat lain wawancara adalah melengkapi data yang terlupakan atau tidak tertulis secara lengkap. Misalnya, sudah pernah mengalami psikotes atau belum. Kalau sudah, berapa kali? Untuk apa? Lulus atau tidak? Mungkin juga minat ataupun gaji yang diinginkan. Yang terakhir, manfaat wawancara yaitu untuk membuat keputusan.
Dari hasil pemeriksaan psikologi tertulis dan wawancara, dibuatlah kesimpulan, apakah calon ini memenuhi syarat seperti job description yang diberikan oleh perusahaan atau tidak.

Terkadang ada psikotes yang tidak menggunakan wawancara. Semua itu tergantung tujuan pemeriksaan, ketersediaan data yang mungkin sudah lengkap, serta tidak begitu mensyaratkan penampilan atau postur. Misalnya, bila yang diperlukan operator komputer, yang penting dia bisa komputer dan inteligensinya cukup.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Jangan Berbohong saat Wawancara Kerja

Berbohong saat tes wawancara bukan hanya tak berguna, tapi juga bisa membuat Anda tidak diterima. Lebih bijaksana bila pertanyaan dijawab apa adanya, spontan, langsung ke pokok persoalan, tidak mengada-ada, tidak menggurui, dan sopan.

"Padahal tinggal wawancara lo, kok gagal. Dulu juga begitu, selalu kandas di tahap ini". Keluhan macam itu banyak kita dengar dari mereka yang tak lolos dalam wawancara psikologi untuk melamar kerja. Sebuah kenyataan yang menyesakkan, apalagi kebanyakan tahapan wawancara berada diakhir proses seleksi. Lolos di sini berarti si calon diterima di tempat kerja yang baru.

Wawancara psikologi punya banyak makna. Ada beberapa versi, salah satunya, menurut Bingham dan Moore, wawancara adalah "... conversation directed to define purpose other than satisfaction in the conversation itself".

Sedangkan menurut Weiner, "The term interview has a history of usage going back for centuries. It was used normally to designate a face to face meeting of individual for a formal conference on some point."

Dari kedua definisi itu didapatkan kondisi bahwa wawancara adalah pertemuan tatap muka, dengan menggunakan cara lisan, dan mempunyai tujuan tertentu.

Jangan dibayangkan wawancara itu sama dengan interogasi karena tujuan utamanya memang "berbeda", meskipun sedikit serupa dalam hal menggali dan mencocokkan data. Yang pasti, cara yang dipergunakan dalam kedua hal itu berlainan.

Interogasi lebih menekankan pada tercapainya tujuan, dengan berbagai cara dan akibat, baik secara halus maupun kasar. Posisi interogator lebih tinggi dan bebas daripada yang diinterogasi, serta lebih langsung.

Bandingkan dengan wawancara psikologi, di mana kedudukan antara pewawancara dan yang diwawancarai relatif setara. Kondisinya pun berbeda, karena tidak ada penekanan serta tidak menggunakan kekuasaan. Bahkan dalam kondisi ekstrem, seorang calon karyawan yang diwawancarai bisa saja tidak menjawab, pewawancara pun tidak akan memaksa. Namun, hal itu tentu akan sangat mempengaruhi penilaian dalam pengambilan keputusan seorang psikolog.

Cocok berbobot
Wawancara dalam tes psikologi (psikotes) sebenarnya satu paket dengan tes tertulisnya. Tes ini bertujuan mencari orang yang cocok dan pas, baik dari tingkat kecerdasan, serta sifat dan kepribadian. Istilah kerennya mendapatkan "the right man in the right place".

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Persiapan Psikotes Kerja

Jika suatu ketika Anda mengikuti psikotes, konsultan pada Dunamis Intermaster, Tomy Sudjarwadi, menyarankan untuk mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut:

Pertama, Anda harus yakin terlebih dahulu bahwa posisi yang akan dimasuki lewat tes itu bukan semata-mata karena pertimbangan ekonomis, yakni untuk mendapatkan pekerjaan dan uang saja. Namun, harus ada unsur kecocokan dengan kemampuan.

Kedua, persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya mampu mengerjakan tes. Namun, ketegangan membuat hasil tes menjadi jelek. Oleh karena itu, Anda harus beristirahat satu atau dua hari sebelumnya agar kondisi fisik menjadi prima.

Ketiga, jangan melihat jawaban orang lain. Pasalnya, hal tersebut akan membuat hasil Anda bertentangan dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya. Isilah apa adanya. Jangan lupa untuk menjawab apa yang Anda ketahui terlebih dahulu.

Keempat, setiap psikotes ada pemetaannya. Artinya, setiap tes ada tujuannya. Ada tes ketelitian, kreativitas, dan kecerdasan. Hal-hal seperti ini harus diantisipasi dari awal. Jadi, persiapkan mental sejak awal.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Pengaruh kontak mata pada saat wawancara

Apakah pengaruh kontak mata pada saat wawancara? Bagaimana juga pengaruh intonasi suara terhadap keberhasilan wawancara?

Dalam wawancara seringkali faktor diluar "isi" seringkali dapat mempengaruhi keberhasilan suatu wawancara. Mulai dari penampilan, sampai cara berbicara.

Seorang pewawancara yang berpengalaman akan merasakan sebagian karakter yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi, atau dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada pewawancara.

Intinya, bahwa melalui tatapan Anda selama wawancara haruslah menandakan:
a) apakah Anda cukup percaya diri,
b) apakah Anda berpikir positif terhadap proses komunikasi dalam wawancara tersebut,
c) apakah Anda jujur dengan isi komunikasi Anda,
d) apakah Anda tampil "jujur" sesuai dengan kepribadian Anda yang sebenarnya, tidak dibuat-buat.

Intonasi akan memperlihatkan apakah Anda seorang yang percaya diri atau tidak. Tidak perlu dengan cara mengatur suara seperti seorang pemain sinetron, tetapi cukuplah bahwa Anda dapat menggunakan intonasi yang menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi.

Usahakan tidak memberi nada agresif, atau nada "menutup" diri. Gunakanlah intonasi yang mewakili dengan isi pesan Anda. Volume, warna, dan irama memang harus diatur dengan baik, tetapi bukan harus menjadi orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Kunci Sukses Wawancara Kerja

Kunci Sukses Wawancara Kerja - Ada ekspresi khas dalam wawancara pekerjaan dari kebanyakan lulusan Universitas, bila ditanyakan, "Bagaimana kamu melihat hidupmu tiga tahun mendatang?". Pengalaman saya jarang menemukan sarjana baru yang secara spontan menggambarkannya dengan baik apa yang ada dalam pikirannya. Kebanyakan malah memberikan reaksi dengan body-language yang standard: mata melirik ke atas (seolah-olah mencari cicak di langit-langit), kemudian memandangi lagi si pewawancara sambil tersenyum lebar, sembari kemudian berkata bingung, "Bagaimana ya?".

Percaya diri Kunci Sukses Wawancara Kerja

Ada banyak orang yang hidup bagaikan kepompong. Tidak tahu apa yang harus diperbuat dengan masa depan hidupnya. Mereka tidak mempunyai konsep diri yang jelas, sehingga ia merasa sendirian, gelap dan menakutkan. Padahal semua kepompong mempunyai potensi (potential within) untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cantik. Kepompong terlalu cepat menghukum dirinya sendiri, ia tidak tahu bahwa dia harus mengalami transformasi untuk menjadi kupu-kupu yang cantik.

Kita semua bukanlah kepompong. Kita semua tahu, suatu saat kita akan menjadi "kupu-kupu" yang cantik. Bukankah kita semua sudah dilengkapi dengan potensi diri masing-masing? Yang kita perlukan sekarang adalah secara aktif masuk dalam proses "transformasi diri" yang sebenarnya sangat terbuka dengan berbagai macam kemungkinan. Jangan cepat menganggap Anda sendirian, gelap dan takut dengan apa yang Anda hadapi sekarang ini. Itu semua adalah bagian dari proses transformasi yang sedang Anda jalani. Percayalah.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Saran Menghadapi Wawancara Kerja

Bagi Anda pencari kerja yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa Saran Menghadapi Wawancara Kerja di bawah ini.

• Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara
• Jika tidak diberitahu terlebih dahulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
• Mempersiapkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diajukan pewawancara.
• Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara).
• Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
• Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
• Ucapkan salam (selamat pagi / siang / sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat.
• tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
• Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
• Persiapkan surat lamaran dan CV anda.
• Ingat dengan baik nama pewawancara.
• Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
• Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
• Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
• Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
• Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
• Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi.
• Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
• Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
• Ajukan beberapa pertanyaan bermutu diseputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
• Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
• Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
• Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Tips Berpakaian Saat Wawancara Kerja

Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:

Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai Anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar Anda tidak dilihat sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapi dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa Anda menghargai wawancara ini.

Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis. mengkilap, ngejreng).
Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan).

Berpakaian dengan desain yang simpel (tidak telalu banyak pernik-pernik, toh ini bukan acara pesta).
Tidak berlebihan dalam menggunakan wewangian dan perhiasan.
Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Persiapan Menghadapi Wawancara Kerja

Persiapan Menghadapi Wawancara Kerja - Wawancara adalah bagian dari proses penerimaan karyawan yang sering kali membuat banyak orang merasa ketar-ketir. Berbeda dengan proses lainnya misalnya psikotes atau tes keterampilan yang mungkin masih bisa ditebak, wawancara sama sekali tidak terduga, baik mengenai karakter pewawancara maupun pertanyaan yang akan diajukan.Satu hal yang pasti, proses wawancara mempunyai tujuan tertentu.

Bisa saja dimaksudkan untuk lebih mengetahui keterampilan teknis yang dimiliki pelamar, mengetahui kepribadian pelamar, atau sekadar mengetahui kemampuan pelamar menangani berbagai situasi yang berbeda.

Wawancara biasanya dilakukan untuk melengkapi hasil tes tertulis. Hal-hal yang tidak mungkin diperoleh dari tes tertulis akan digali melalui proses wawancara. Dalam hal ini, Anda dituntut untuk benar-benar menguasai bidang pekerjaan yang Anda lamar, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan. Meski sama-sama menguji pengetahuan, namun wawancara sedikit lebih sulit karena Anda harus mampu mengungkapkan pengetahuan tersebut secara verbal.

Sering kali Anda mungkin paham seratus persen materi yang akan ditanyakan. Namun karena Anda gugup, kurang percaya diri, dan tanpa persiapan, semua pengetahuan Anda mendadak buyar. Tidak ada cara lain untuk dapat menguasai kemampuan verbal ini kecuali melatihnya terus-menerus. Berlatihlah dengan seorang rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara.

Wawancara Tak Terduga

Menghadapi wawancara mengenai bidang kerja, mungkin tidak terlalu menyulitkan. Yang sukar jika "topik" wawancara sama sekali tidak jelas dan tak terduga. Hal ini kerap dilakukan untuk mengetahui kepribadian si pelamar.

Kerap kali, jika Anda telah sampai pada tahap wawancara sebenarnya secara kualitas Anda telah memenuhi persyaratan untuk diterima di perusahaan tersebut. Tinggal lagi persoalan cocok-tidak cocok. Dan tidak ada jalan lain untuk menentukan hal ini selain berinteraksi langsung melalui wawancara. Repotnya, tidak ada standar mengenai wawancara "cocok-cocokan" ini, karena sangat tergantung perusahaan masing-masing. Apa yang bisa Anda lakukan ialah membuka mata dan telinga lebar-lebar, mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kebiasaan di perusahaan tersebut.

Tidak ada salahnya Anda bertanya kepada resepsionis, satpam, atau tukang parkir sekalipun untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan di tempat tersebut.
Namun, beberapa hal prinsip yang dapat Anda pegang, pewawancara mana pun kurang menyukai orang yang terlalu tertutup. Usahakan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai apa yang ditanyakan oleh pewawancara. Jangan pasif, sebaiknya usahakan aktif memberi informasi. Jangan mengesankan Anda menyembunyikan sesuatu, namun Anda juga jangan terlalu berlebihan dan menyampaikan hal-hal yang tidak relevan. Tetaplah tenang dan mengatakan yang sebenarnya.

Ada juga tipe pewawancara yang "telah kehabisan ide", yang mencoba-coba memberikan pertanyaan yang terkesan menyelidik, misalnya "jika Anda sebuah pohon, Anda ingin jadi pohon apa?" atau : jika Anda adalah seorang atlet terkenal, kira-kira menjadi siapakah gerangan Anda?" Terhadap pertanyaan begini, berikan jawaban yang panjang-lebar dan pastikan bahwa pewawancara akan merasa bosan sehingga ia akan segera menghentikan pertanyaannya. Namun ingat, usahakan jawaban Anda selalu mengindikasikan karakter yang kuat, ulet, dan bersemangat, karena perusahaan mana pun selalu menyukai orang demikian.

Berbagai Kondisi

Ada kalanya wawancara juga dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan Anda menghadapi dan menangani berbagai situasi. Untuk yang jenis ini Anda mungkin menghadapi pewawancara yang akan mendiamkan Anda begitu saja selama 5-10 menit sebelum memulai percakapan. Mungkin juga ia akan berpura-pura tidak peduli dan membaca koran ketika Anda masuk, atau ia akan mengajukan bantahan-bantahan yang tidak masuk akal terhadap setiap jawaban Anda, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan konyol tentang keluarga Anda, dan banyak trik lain.

Menghadapi kondisi begini, prinsip utama yang harus Anda pegang adalah Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, sehingga apa pun yang terjadi Anda akan menghadapinya dengan baik. Jika Anda dicuekin, tetaplah bersikap sopan. Katakan "Saya tertarik dengan pekerjaan ini dan bermaksud menjelaskan kepada Bapak/Ibu mengapa Anda harus mempertimbangkan saya untuk posisi ini."

Jangan sampai terpengaruh dengan sikap pewawancara yang mungkin tampak aneh. Usahakan tetap tenang dan berpikir positif. Tanamkan dalam benak Anda bahwa hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar sehingga Anda tidak perlu merasa sakit hati atau kecewa. Nah, selamat menghadapi wawancara.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Yang perlu diperhatikan dalam membuat resume saat melamar kerja

Yang perlu diperhatikan dalam membuat resume saat melamar kerja - Dalam membuat resume pelamar perlu berhati-hati dalam mencantumkan atau menuliskan hal-hal sebagai berikut:

Riwayat Gaji
Riwayat gaji adalah gaji yang pernah diterima dan yang diharapkan. Dalam hal pencantuman jumlah gaji yang diterima dan yang diharapkan, pelamar harus sangat berhati-hati dalam memutuskan perlu tidaknya mencantumkan hal tersebut dalam resume. Untuk itu pelamar dituntut kejeliannya dalam melihat iklan lowongan kerja atau informasi tentang lowongan kerja tersebut. Pada lowongan kerja yang sudah mencantumkan dengan jelas berapa gaji yang akan diterima pertahun atau per bulan, sebaiknya pelamar tidak perlu membuat riwayat gaji dalam resume yang dibuatnya. Hal itu tentu saja akan sangat berbeda jika di dalam iklan memang mengharuskan pelamar untuk mencantumkan riwayat gaji dan besarnya gaji yang diharapkan.

Referensi
Dalam hal pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, pelamar harus benar-benar yakin bahwa orang tersebut benar-benar mengetahui diri si pelamar dan memiliki pengaruh positif bagi perusahaan yang dilamar. Artinya pelamar tidak boleh asal menyebutkan nama orang sebagai referensi seperti mantan atasan atau dosen. Daripada memaksakan diri untuk menyebut nama- nama orang sebagai referensi, pelamar cukup menuliskan: "Referensi: akan diberikan jika diminta".

Dokumen Pendukung
Meskipun tidak ada keharusan bagi pelamar untuk menyertakan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal yang dituliskan dalam resume, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat atau penghargaan, dll, namun mengingat kondisi di Indonesia maka sebaiknya pelamar menyertakan dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy. Hal ini penting untuk meyakinkan pembaca bahwa anda benar-benar menulis resume berdasarkan fakta yang ada.

Ingat: "Jangan sampai dokumen pendukung tersebut menjadi terlalu banyak". Untuk itu anda harus menyeleksi/mensortir dokumen mana yang paling pantas dan relevan untuk dilampirkan.
Contoh: Jika anda pernah mengikuti kursus komputer beberapa kali, tidak perlu semua sertifikat dari setiap kursus tersebut anda lampirkan, tetapi cukup salah satu yang paling tinggi tingkatannya.

Informasi Pribadi
Pelamar sebaiknya berhati-hati menuliskan hal-hal yang bersifat pribadi. Beberapa hal yang umumnya boleh dituliskan adalah status perkawinan, jumlah anak, kepemilikan kendaraan, kesediaan untuk di relokasi atau melakukan travelling ke luar kota / luar negeri. Di luar hal-hal tersebut pelamar harus benar-benar yakin bahwa informasi pribadi yang ditulisnya akan relevan dengan pekerjaan yang dilamar, jika tidak sebaiknya jangan menulis informasi pribadi tersebut.

Para pembaca yang budiman, apapun pilihan karir anda pastikan untuk membuat resume atau pun CV secara maksimal. Bila memang anda merasa belum yakin dengan apa yang telah anda buat selama ini, cobalah buat sekali lagi dan bila perlu minta orang lain untuk menilai resume atau CV anda tersebut. Selamat mencoba! Semoga anda cepat memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Yang perlu ditonjolkan dalam membuat Resume saat Melamar Kerja

Yang perlu ditonjolkan dalam membuat Resume saat Melamar Kerja - Untuk lebih meyakinkan pembaca, Anda dapat memberikan penekanan pada beberapa aspek tertentu dari latarbelakang Anda yang relevan dengan pekerjaan dalam rangka memberikan pemahaman kepada pengusaha tentang nilai-nilai potensial anda yang akan berguna bagi si pengusaha atau perusahaannya.

Adapun Yang perlu ditonjolkan dalam membuat Resume saat Melamar Kerja adalah:

Penghargaan atau Reward
Tuliskan yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
Contoh: jika anda melamar sebagai IT Manager, pihak perusahaan (recruiter) tentu ingin tahu kemampuan anda di bidang teknik dan bagaimana kemampuan tersebut dibandingkan dengan rekan-rekan yang lain. Jika anda pernah menerima penghargaan di bidang tersebut, tuliskanlah! Dengan demikian perusahaan akan tahu dimana tingkatan kemampuan anda.

Prestasi Akademik
Tuliskan gelar dan prestasi akademik yang anda raih sertakan juga judul Tugas Akhir/Skripsi/Thesis/Disertasi.

Kemampuan Tambahan
Kemampuan tambahan dapat berupa kemampuan mengoperasikan program komputer atau pelatihan-pelatihan khusus yang pernah diikuti.

Keanggotaan dalam organisasi Professional
Jika anda terlibat dalam organisasi professional seperti Assiosiasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Ikatan Akuntan Indonesia (AAI), dll yang berguna bagi pembaca, jangan segan untuk menuliskannya.

Indikator Kesuksesan
Anda dapat menuliskan berbagai indikator kesuksesan yang pernah anda peroleh.
Contoh: beasiswa karena kecerdasan anda, dikirim training ke luar negeri karena keberhasilan anda dalam perusahaan, keberhasilan anda menekan biaya operasional di divisi anda, dll.

Pengalaman yang Berhubungan dengan Pekerjaan
Tuliskan semua pengalaman yang pernah anda alami sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang anda lamar.

Contoh: jika pekerjaan yang anda lamar menuntut anda untuk sering melakukan traveling keluar negeri, pastikan pembaca tahu bahwa anda mahir berbahasa Inggris.
Selain kedua faktor yang telah disebutkan diatas, dalam membuat resume pelamar perlu berhati-hati dalam mencantumkan atau menuliskan hal-hal sebagai berikut:

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Saran Membuat Resume saat Melamar Kerja

Saran Membuat Resume saat Melamar Kerja - Bagi anda pencari kerja yang mungkin mengalami masalah dalam membuat resume, perhatikan beberapa saran berikut ini:

Nama dan Uraian Jabatan
Tulis nama jabatan anda dan lengkapi dengan penjelasan tentang aktivitas-aktivitas harian Anda. Usahakan untuk menuliskan aktivitas-aktivitas yang dapat diukur. Ingat: Anda harus dapat memberitahu pembaca tentang apa persisnya pekerjaan yang telah Anda lakukan.

Tanggal dan Tempat
Tulislah riwayat pendidikan dan pekerjaan anda secara tepat. Misalnya: kapan anda diterima bekerja dan kapan anda keluar dari perusahaan X, kapan anda menjabat sebagai .... atau kapan anda pindah kerja dari kantor pusat ke kantor cabang.
Ingat: Jangan membuat pembaca menebak-nebak kapan anda bekerja dan untuk berapa lama.

Rinci
Jelaskan kata-kata atau istilah-istilah teknikal/khusus yang mungkin ada dalam resume anda sedetil mungkin.

Proporsional
Tuliskan pekerjaan atau pendidikan sesuai dengan kepentingan si pembaca dan buatlah secara proporsional.
Contoh: Jika anda melamar sebagai Marketing Manager hendaklah anda tidak menulis hanya satu paragraph mengenai pekerjaan anda sebagai Sales Manager dan tiga paragraph lainnya tentang kegiatan anda sebagai Trainer.

Relevansi
Tuliskan hanya hal-hal yang relevan dengan tuntutan pekerjaan yang anda lamar.
Contoh: Tidak perlu menuliskan pengalaman berorganisasi anda selama kuliah meskipun anda menjabat sebagai ketua Senat Mahasiswa selama beberapa periode, jika pekerjaan yang anda lamar tidak berhubungan dengan kemampuan organisasi atau leadership.

Eksplisit
Jangan membuat resume yang membuat pembaca berimajinasi.
Contoh: jangan berasumsi bahwa pembaca tahu bahwa anda tamatan Unika Atma Jaya Jakarta, atau Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jika anda tidak menuliskan nama kota bisa jadi pembaca menganggap anda tamatan dari kota lain.

Panjang
Pada umumnya resume hanya terdiri dari 2 (dua) halaman. Namun jika memang riwayat karir dan pendidikan yang anda rasa sangat penting untuk ditampilkan menuntut anda untuk memperpanjang, maka 3 (tiga) halaman resume masih dapat diterima.

Tanda Baca, Ejaan, dan Tata Bahasa
Tidaklah dibenarkan jika dalam resume terjadi kesalahan-kesalahan menyangkut tanda baca, ejaan maupun tata bahasa. Jika anda menulis resume dalam bahasa Inggris, cobalah minta untuk direview oleh teman/kerabat yang menguasai bahasa tersebut, jika memang anda belum yakin.

Mudah Dibaca
Resume yang dibuat secara kacau balau menggambarkan pikiran yang tidak jernih dan ketidakmampuan penulis dalam menuangkan isi hatinya. Oleh karena itu sangat penting membuat resume yang mudah dibaca, tidak terpisah-pisah dan logis.

Penampilan
Pilihlah format terbaik yang dapat anda tampilkan untuk membuat resume, termasuk disini adalah pemilihan jenis huruf, kertas yang digunakan serta paduan warna (jika menggunakan printer warna).

Untuk lebih meyakinkan pembaca, Anda dapat memberikan penekanan pada beberapa aspek tertentu dari latarbelakang Anda yang relevan dengan pekerjaan dalam rangka memberikan pemahaman kepada pengusaha tentang nilai-nilai potensial anda yang akan berguna bagi si pengusaha atau perusahaannya. Adapun aspek-aspek yang dapat anda tonjolkan adalah:

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Tips Membuat Resume saat Melamar Kerja

Tips Membuat Resume saat Melamar Kerja - Resume atau riwayat singkat yang berisi pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang yang melamar sebuah pekerjaan amatlah menentukan bagi dipilih atau tidaknya si pelamar untuk masuk ke tahapan selanjutnya dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Resume yang dibuat dengan baik akan mempermudah pembacanya (baca: recruiter) dalam mengevaluasi kualifikasi yang dimiliki oleh si pelamar.

Dengan membuat resume secara menarik, padat dan lugas si pelamar sebenarnya memperoleh manfaat yang sangat besar bagi dirinya karena ia telah mampu:
• Memberikan fakta-fakta tentang latar belakang pelamar.
• Menunjukkan kualifikasi yang dimiliki sehingga layak untuk memangku jabatan yang dilamar memperlihatkan tujuan karir yang diinginkannya.

Pentingnya membuat resume yang dirancang secara khusus (bukan menjiplak model resume orang lain) seringkali tidak disadari oleh si pelamar. Dalam banyak kasus masih sering dijumpai bahwa pelamar justru menggunakan format resume yang sudah baku dengan cara membeli formulir resume yang dijual di toko-toko buku atau pun mendownload formulir yang terdapat di websites.

Memang hal ini tidaklah sepenuhnya salah, namun demikian si pelamar hendaklah mempertimbangkan apakah format tersebut sudah cocok dengan karakter dirinya. Apa yang terjadi jika ternyata format baku tersebut, setelah diisi oleh pelamar, ternyata justru banyak menyisakan ruang kosong alias tidak dapat diisi semuanya. Bukankah hal demikian justru dapat menyebabkan si pelamar tampak penuh dengan kekurangan di mata si pembaca resume tersebut. Selain itu resume menjadi tidak enak untuk dilihat.

Dalam kompetisi memperebutkan pekerjaan di tengah - tengah situasi ekonomi yang tidak menggembirakan saat ini, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah pencari kerja, tidak jarang para pengusaha (baca: orang yang mempekerjakan) harus meluangkan banyak waktu untuk menyeleksi para calon pekerja yang berkualitas. Mengingat bahwa satu jabatan yang lowong bisa dilamar oleh ratusan bahkan ribuan pelamar, maka pengusaha sangat mengandalkan resume pelamar untuk menyaring/menyeleksi mereka untuk dipanggil wawancara atau test dalam proses berikutnya.

Dengan kondisi demikian maka pelamar yang tidak dapat membuat resume yang dapat menggambarkan kualitas dirinya dalam bentuk resume yang menarik, padat, dan lugas akan sangat kecil kemungkinannya untuk dipanggil. Alangkah sayangnya jika pelamar ternyata sangat menguasai bidang yang dilamarnya tetapi gagal hanya karena resume yang dibuatnya tidak berkenan di hati pengusaha/pembaca.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Lewat Email

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Lewat Email - Makin banyak perusahaan yang membolehkan para calon karyawan untuk mengirimkan lamarannya lewat email. Hal ini tentunya menguntungkan baik bagi perusahaan maupun pelamar. Bagi perusahaan, ini akan mengurangi jumlah surat lamaran dalam bentuk kertas yang harus mereka terima dan arsipkan. Selain itu, lebih mudah bagi perusahaan untuk mem-forward surat lamaran berbentuk email ke para usernya.

Bagi calon karyawan, ini akan menolong mereka untuk mengirimkan lamaran secara cepat. Jika Anda mengirimkan lamaran ke banyak perusahaan, dengan mudah Anda dapat mengkopi email lamaran Anda sebelumnya dan menyesuaikannya.

Tentu saja semua tips umum menulis surat lamaran tetap perlu diikuti.
1. Judul Email
Judul email Anda haruslah menolong penerimanya untuk segera mengetahui maksud dari email Anda. Karena itu tuliskan judul yang jelas tetapi singkat. Sebagai contoh, Anda dapat menuliskannya sebagai berikut "Lamaran untuk Posisi Manajer Pemasaran".
Catatan: Baca dengan baik iklan lowongan kerja tersebut. Sering kali mereka meminta Anda menuliskan kode tertentu di judul atau subject email Anda. Terutama jika pada saat yang bersamaan mereka mempunyai beberapa lowongan pekerjaan.

2. Dimana Surat Lamaran Ditulis?
Sering kali kita bingung apakah perlu menuliskannya di badan email atau di file tersendiri. Menurut teman saya yang bekerja di bidang recruiting sebuah perusahaan multinational, Anda dapat menuliskan surat lamaran (cover letter) Anda di badan email. Artinya, perusahaan tetap akan menerima surat lamaran Anda dengan baik. Pengalaman saya, tidak pernah ada perusahaan yang menolak lamaran yang suratnya dituliskan di badan email.

3. Bagaimana dengan Resume?
Jangan menulis resume Anda di badan email. Tuliskan dalam file tersendiri dan jadikan sebagai lampiran email Anda.

4. Word, PDF, atau Text?
Biasanya perusahaan akan menuliskan pada iklan lowongan kerja jenis file yang bisa Anda kirim. Walaupun umumnya meminta file MS Word, terkadang mereka mengijinkan Anda untuk mengirimkan file berformat pdf. Jika tidak disebutkan, kirimkan resume Anda dalam file MS Word (.doc).
File text (ekstension .txt) lebih baik tidak digunakan karena pada saat dikirim dengan email, file tersebut terkadang muncul di badan email. Ini terutama jika Anda menggunakan email gratis di Web, seperti Yahoo!, Gmail, atau Hotmail.

5. Ukuran Email
Usahakan ukuran email Anda tidak melebihi 300 kb. Ukuran email ini terutama dipengaruhi oleh ukuran file yang di-attach. Karena itu periksa besar file yang Anda lampirkan. Jika Anda diminta menyertakan foto, jangan masukkan file foto yang terlalu besar. Perkecil ukuranya dengan menggunakan berbagai jenis program photo editor.

6. Email Signature
Email signature adalah text yang dituliskan secara otomatis oleh provider email Anda. Signature ini bisa Anda program sendiri, atau bagian dari iklan untuk penyedia jasa email tersebut. Adanya signature ini mengurangi kesan profesional pada lamaran Anda.
Email web gratis seperti Yahoo! dan Hotmail menambahkan signature ini secara otomatis pada semua email yang mereka kirim. Sedangkan Gmail tidak. Inilah alasan pertama saya memilih Gmail untuk mengirimkan lamaran-lamaran saya.

7. Test Kirim
Untuk surat lamaran yang dikirim lewat email, selain melakukan proof read, Anda juga perlu melakukan test pengiriman. Lakukan ini dengan mengirimkan email lamaran Anda, lengkap dengan attachment-nya ke email lain. Tentunya jangan kirimkan email percobaan tersebut ke email perusahaan yang Anda tuju. Kirim ke alamat email lain yang Anda punya. Jika Anda hanya mempunyai satu alamat email, Anda bisa membuat alamat email baru di Yahoo!, Gmail, atau Hotmail.

Apa pentingnya langkah ini? Sering kali format email yang Anda kirim berubah setelah sampai di alamat email lain. Saat mengirimkan email dari Yahoo! ke Gmail, saya perhatikan spasi email saya berubah dari satu menjadi dua. Tapi sebaliknya, email yang saya kirim dari Gmail ke Yahoo! tidak berubah formatnya. Ini alasan kedua saya menggunakan Gmail untuk mengirimkan lamaran saya.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja - Banyak perusahaan yang memandang surat lamaran atau cover letter sebagai bagian terpenting dari seluruh dokumen lamaran Anda. Karena itu penting sekali bagi Anda untuk menuliskan surat lamaran yang baik. Berbagai tips di bawah akan membantu Anda.

1. Kesan Individual
Jika Anda berencana mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan pastikan Anda menuliskan nama perusahaan yang benar pada surat lamaran Anda.
Selain itu perlu juga Anda membuat surat lamaran yang ditujukan pada seseorang. Gunakan nama dan jabatan yang spesifik jika mungkin. Secara khusus, untuk surat yang ditujukan pada seorang perempuan, jika Anda tidak mengetahui status pernikahannya, gunakan awalan Ms. Contoh: Ms. Suryanegara.
Ingat: Di Internet dan di MS Word tersedia banyak template atau contoh surat lamaran. Jangan hanya mengkopi contoh-contoh tersebut. Ubahlah sesuai dengan keperluan Anda.


2. Singkat dan Padat
Jangan bertele-tele. Tuliskan surat Anda dengan singkat dan padat. Gunakan bahasa yang mudah. Gunakan kata-kata yang biasa digunakan. Tidak perlu berusaha untuk mengesankan pembaca Anda dengan menggunakan kata-kata yang sulit.
Ingat: Jangan menulis surat lamaran Anda lebih dari satu halaman. Perusahaan mungkin menerima belasan bahkan ratusan surat lamaran. Surat lamaran yang terlalu panjang tidak efektif.

3. Rapi dan Bersih
Sedapat-dapatnya gunakan program komputer untuk menuliskan surat lamaran Anda. Dengan begitu Anda dapat menuliskan surat lamaran yang rapi dan bersih sehingga mudah dibaca.
Ingat: Hindari menulis surat lamaran dengan tulisan tangan. Hindari menggunakan tip-ex atau sejenisnya dalam surat lamaran Anda.

4. Isi
Dalam surat lamaran Anda, ada beberapa hal yang perlu dituliskan:
• Pembukaan: Sebutkan dimana Anda mendapatkan informasi tentang lowongan kerja tersebut.Contohnya, Anda bisa menyebutkan bahwa Anda mengetahui lowongan kerja tersebut dari iklan di surat kabar, iklan di Internet, atau dari seorang teman Anda.
• Pekerjaan Anda sekarang: Ceritakan secara singkat posisi dan bidang pekerjaan Anda saat ini. Anda juga perlu menceritakan secara singkat pencapaian utama Anda dalam pekerjaan tersebut. Agar memberikan gambaran yang lebih baik, berikan informasi secara kuantitatif. Misalnya, "Saya membawahi lima orang junior manager". Yang perlu Anda perhatikan di sini, tuliskan hanya hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan yang Anda lamar adalah di bidang marketing research, Anda mungkin tidak perlu menceritakan pencapaian Anda di bidang logistik.
• Pendidikan: Jika latar belakang pendidikan perlu diinformasikan, tuliskan secara singkat pendidikan tertinggi Anda. Jika Anda pernah mendapatkan pendidikan di sekolah yang cukup dikenal, ada baiknya Anda menuliskannya di surat lamaran.
• Penutup: Dalam penutup ingatkan pembacanya bahwa Anda mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Ada baiknya Anda menyatakan kapan saat terbaik Anda bisa dihubungi untuk proses selanjutnya. Dan jangan lupa ucapkan "Terima kasih".

5. Proof Read
Proof read artinya membaca kembali seluruh tulisan Anda dan memastikan semuanya sudah benar. Pastikan tidak ada kesalahan pengejaan, tidak ada kata-kata yang diulang atau repetitif, dan tata bahasa (grammar) yang digunakan sesuai. Dalam program MS Word Anda bisa menggunakan spell dan grammar checker. Gunakanlah! Menurut sebuah website,"Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan Anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan".

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Tips Hadapi Penipuan Berkedok Lowongan Kerja

Tips Hadapi Penipuan Berkedok Lowongan Kerja - Baru baru ini diriku dapet sebuah email dari sebuah milis yang seakan-akan mewakili dari perusahaan besar dunia di bidang FMCG mengenai recruitment. Well.. melihat nama brand yang diusung aja sudah bikin ngiler terlebih dengan job spec yang bikin ngiler lagi.. cukup syarat minimal udah dapat job function macem-macem…..

Komentar milis bermacam-macam, dan salah satunya ini adalah kejahatan Penipuan Berkedok Lowongan Kerja via email. Yaitu menggunakan nama perusahaan lain untuk mendapatkan data pelamar yang kemudian disuruh datang untuk interview dan training dan mencari klien.

Dan setelah gw telusuri banget, gw mendapatkan beberapa keanehan.. yaitu sebuah Well Established Company (dan beneran well established) membuka recruitment untuk bermacam macam posisi namun menggunakan Free Web Mail (Yahoo dan Gmail). Suatu keanehan yang cukup menggelitik. Keanehan kedua adalah job requirement-nya ampun deh minimal banget tapi sudah bisa mendapatkan posisi yang bisa bikin ngiri orang yang emang berpotensi.

Gw semakin curiga dengan email ini, dan gw trace. Didapatlah alamat ISP, tapi karena kerahasiaan perusahaan… tentu saja ISP ga bisa kasih data mentah gitu aja…
Dan mendadak ada komentar di milis gw yang disuruh membuka http://maxgain.wordpress.com/2007/09/18/unilever/

Brengsek…!! ternyata sama persis isi emailnya, dan IP nya juga sama….
Silahkan di review, dan kembali memutuskan…

Tip buat pencari kerja…
1. Pahami perusahaan yang akan anda lamar, termasuk jika bisa alamatnya.
2. Jangan terpancing dengan embel-embel job function yang tinggi, tapi job requirement-nya minimal.
3. Waspadai iklan lowongan kerja yang tidak mencantumkan identitasnya secara jelas. Gw kurang tau pastinya, tapi dulu pernah ada sebuah milis pencari kerja, yang sama sekali tidak memperbolehkan mengirimkan Job Vacancy tanpa email perusahaan alias hanya menggunakan Free Web Mail (misalnya : Yahoo atau Gmail).
4. Diskusikan dengan sekeliling anda yang lebih pengalaman. Jangan sampai anda terjebak. Jika perlu, cari tahu informasinya melalui Internet atau telp langsung.
5. Jika mendadak ditelp untuk interview tapi tidak merasa mengirimkan, jangan langsung senang dulu. Pastikan nama perusahaan, bergerak di bidang apa, alamat dimana, dan apa posisi yang ditawarkan.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda

Tips Hadapi Rekan Kerja Menyebalkan

Tips Hadapi Rekan Kerja Menyebalkan - Seperti situasi sosial apapun, fingkungan kerja pasti memiliki sisi baik dan buruk. Tidak ada jaminan ketika suatu saat anda mendapat sebuah pekerjaan, anda akan nyaman dengan semua rekan kerja.

Kenyataannya, tidak sedikit anda malah bertemu dengan rekan kerja yang mengganggu atau bahkan menyebalkan. Dalam keadaan seperti ini, menjadi tanggung jawab anda untuk menjaga sikap profesional. Berikut beberapa tipe rekan kerja yang bikin "nightmare" dan tips menjaga reputasi anda:

o Tukang gosip
Sebagian besar kantor umumnya ada seseorang yang memiliki karakter sebagai bigos (biang gosip). Orang ini punya "senjata" setiap saat dan tidak ragu-ragu menyebarkan sesuatu yang tidak pasti. Hati-hati dengan gosip kantor karena gosip umumnya tidak benar dan menyakitkan. Lebih baik anda menjaga informasi alih-alih menyebarkannya dan putuskan untuk tidak menyebarkan gosip sebagai salah satu cara menjadi pribadi anda.

o Tukang ngeluh
Rekan kerja tipe ini senang mengeluh dan dilakukan secara sering dan vokal. Dalam sebuah lingkungan kantor, keadaan ini sering menurunkan produktivitas dan moralitas perusahaan. Pengeluh biasanya mencari orang lain yang memiliki karakter sama.

Cara terbaik mengatasi rekan kerja tipe ini, dengarkan baik-baik jika ada rekan kerja yang mendekati anda untuk ngomel tetapi jangan bergabung. Lambat laun mereka akan berhenti memanfaatkan anda sebagai pendengar sehingga anda terhindar dari sebutan karyawan bersikap buruk ini.

o Tukang nguping
Banyak tempat kerja dirancang dalam lingkungan terbuka dimana para karyawan seperti dalam kubus dibanding kantor. Model ruangan seperti ini cocok bagi karyawan yang suka belajar sebanyak mungkin mengenai kehidupan profesi dan pribadi rekan kerja. Jika anda dihadapkan dengan rekan kerja yang selalu ingin tahu apa yang terjadi dalam hidup anda, anda perlu berhati-hati ditempat kerja. Ini artinya anda harus mengurangi telepon bersifat pribadi. Jika rekan seperti ini sudah menggangu anda, bicaralah pada manajer mengenai situasi seperti ini agar perusahaan menata ruangan agar lebih bersifat privacy.

o Tukang Nyuri
Rekan kerja seperti ini bukan mencuri pensil atau pena tetapi mencuri poin atau ide. Anda yang memiiliki ide tetapi secara diam-diam rekan kerja anda mengambilnya tanpa anda mendapatkan poin apa-apa. Hati-hati dengan orang seperti ini terutama ketika tengah berbagi ide. Bersikap profesional dan awasi interkasi anda dengan rekan kerja yang berkarakter"penyolong."

Rekan kerja yang tak menyenangkan. Walaupun berada dalam satu kantor, tidak sedikit beberapa rekan kerja berperangi negatif seperti kasar, sombong, egois dan tidak menyenangkan.

Ada tips mengatasi rekan kerja seperti ini. Pertama, sadari bahwa setiap orang pasti memiliki sifat-sifat negatif tertentu akibat faktor pribadi, cobalah berbicara secara terbuka dan kurangi jumlah interaksi dengan orang seperti ini.

Untuk berlangganan info terbaru gratis silahkan masukkan alamat email anda pada kotak yang tersedia

Setelah memasukkan alamat email Silahkan cek email anda dan klik tautan link konfirmasi untuk mengkonfimasi status email pendaftaran anda.Perlu diketahui bahwa mesin pengirim info ke email anda tidak akan berfungsi jika anda belum mengkonfirmasi alamat email anda.maka dari itu lakukan konfirmasi setelah anda melakukan pendaftaran email untuk berlangganan info terbaru.

Bookmark and Share * Apa guna tombol ini ? Tombol ini digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menyebar luaskan informasi yang telah anda baca kepada teman,famili ataupun kerabat anda lainnya di Facebook, Twitter, digg, Technorati, dan lain sebagainya.Untuk menggunakannya anda cukup mengklik tombol share kemudian klik Facebook, Twitter, digg, Technorati, atau lain sebagainya sesuka hati anda